Ubi jalar atau
ketela rambat atau “sweet potato” diduga berasal dari Benua Amerika. Para ahli
botani dan pertanian memperkirakan daerah asal tanaman ubi jalar adalah Selandia
Baru, Polinesia, dan Amerika bagian tengah. Nikolai Ivanovich Vavilov,nseorang ahli
botani Soviet, memastikan daerah sentrum primer asal tanaman ubi jalar adalah
Amerika Tengah. Ubi jalar mulai menyebar ke seluruh dunia, terutama
negara-negara beriklim tropika pada abad ke-16. Orang-orang Spanyol menyebarkan
ubi jalar ke kawasan Asia, terutama Filipina, Jepang, dan Indonesia.
Ubi jalar jarang masuk dalam daftar menu keluarga. Biasanya
ubi jalar hanya diolah sebagai makanan selingan. Ada yang sekadar dikukus atau
digoreng, ada pula yang dibuat keripik atau getuk.
Padahal, di sejumlah negara barat, ubi jalar justru menjadi
primadona. Dalam perayaan hari besar seperti Natal dan Thanks giving Day,
warga Amerika lazim membuat sajian eksklusif dari ubi jalar. Ada cake, kue
kering, pure pelengkap steak atau salad, es krim, puding, muffin, souffle,
pancake, kroket, sup krim, atau sebagai taburan hidangan panggang.
Ubi jalar juga banyak dimanfaatkan masyarakat Jepang. Ubi
yang masih sekeluarga dengan kentang ini diolah menjadi berbagai makanan
menarik seperti permen, es krim, dan mie.
Cara pengolahan yang kurang variatif, disertai dengan stigma
murahan membuat ubi jalar jarang dikonsumsi masyarakat Indonesia. Padahal
selain memiliki kandungan gizi tinggi, tanaman ini juga dapat menyembuhkan
berbagai penyakit.
Ubi jalar banyak mengandung vitamin, mineral, fitokimia
(antioksidan), dan serat (pektin, selulosa, hemiselulosa). Dalam 100 g ubi
jalar terdapat 76 kalori yang terdiri dari 17,6 g karbohidrat, 1,57 g protein,
0,05 g lemak, 3 g serat, 30 mg kalsium, 0,61 mg zat besi, 25 mg magnesium, 0,30
mg seng, 0,6 mcg selenium, 337 mg kalium, 22,7 mg vitamin C, dan juga terdapat
vitamin A, E, B-6, dan K, serta tidak mengandung kolesterol. Semua kandungan
itu terdapat dalam umbi maupun daunnya.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa daun ubi jalar mengandung
protein lebih tinggi dibanding dengan daun singkong. Kandungan serat kasar juga
cukup tinggi dan ini berarti daun ubi jalar efektif untuk mencegah gangguan
pencernaan, kegemukan, dan diabetes.
Ø Manfaat
Ubi Jalar Merah
Kita mengenal ada beberapa jenis ubi jalar. Yang paling umum
adalah ubi jalar putih. Selain itu ada juga yang ungu maupun merah. Meskipun disebut
ubi jalar merah, sebenarnya warna daging buahnya tidak selalu merah, tetapi
kuning hingga jingga atau oranye. Mengapa pilih yang merah?. Dibanding ubi
jalar putih, tekstur ubi jalar merah lebih berair dan kurang masir, tetapi
lebih lembut. Rasanya tidak semanis yang putih padahal kadar gulanya tidak
berbeda. Semakin pekat warna ubi jalar berarti semakin tinggi kadar
betakarotennya. Betakaroten merupakan bahan pembentuk vitamin A dalam tubuh.
Secangkir ubi jalar merah kukus yang telah dilumatkan mengandung
betakaroten setara dengan kandungan dengan 23 cangkir brokoli. Pengolahan ubi
jalar merah hanya merusak 10% kadar betakaroten, sedangkan penggorengan atau
pemanggangan dalam oven hanya merusak 20% kadar betakarotennya. Penjemuran
menghilangkan 40% kandungan betakaroten. Menyantap seporsi ubi jalar
merah kukus/rebus sudah memenuhi anjuran kecukupan vitamin A dalam
sehari. Dibandingkan bayam dan kangkung, kandungan vitamin A ubi jalar merah
masih setingkat lebih tinggi.
Didukung pasukan zat gizi lain selain betakaroten, warna
jingga pada ubi jalar juga memberi isyarat akan tingginya kandungan senyawa
lutein dan zeaxantin, pasangan antioksidan karotenoid. Keduanya termasuk pigmen
warna sejenis klorofil pembentuk vitamin A. Lutein dan zeaxantin merupakan
senyawa aktif yang memiliki peran penting menghalangi proses perusakan sel.
Ubi jalar merah juga kaya vitamin E. Dua pertiga cangkir ubi
jalar merah kukus yang dilumatkan dapat memenuhi asupan vitamin E dalam sehari.
Zat gizi lain yang terdapat dalam ubi jalar merah adalah kalium, fosfor,
mangan, dan vitamin B6.
Jika dimakan mentah ubi jalar merah dapat menyumbang cukup
vitamin C. Makan 1 buah sedang ubi jalar merah mentah sudah memenuhi 42%
anjuran kecukupan vitamin C sehari. Dibanding dengan havermut (oatmeal), ubi
jalar merah lebih kaya serat, khususnya oligosakarida. Menyantap ubi jalar
merah 2 – 3 kali seminggu membantu kecukupan serat, apalagi jika dimakan
bersama kulitnya.
Khasiat ubi jalar merah sebagai obat mata telah terbukti di
Kabupaten Jayawijaya. Awalnya 0,5 % penduduknya menderita bercak bitot (xeroftalmia),
bercak putih kapur pada kornea mata. Penyakit kekurangan vitamin A ini dapat
menyebabkan kebutaan. Setelah kebiasaan mereka menyantap ubi jalar merah
berikut daunnya tak ada lagi penderita.
Manfaat lain ubi jalar merah mengendalikan produksi hormon
melatonin yang menghasilkan kelenjar pineal di dalam otak. Melatonin merupakan
antioksidan yang menjaga kesehatan sel dan sistem saraf otak, sekaligus
mereparasinya jika ada kerusakan. Kurang asupan vitamin A dapat menghambat
produksi melatonin dan menurunkan fungsi saraf otak, sehingga muncul gangguan
tidur dan berkurangnya daya ingat. Keterbatasan produksi melatonin dapat
menyebabkan turunnya produksi hormon endokrin yang mengakibatkan sistem
kekebalan tubuh merosot. Kondisi ini memudahkan terjadinya infeksi dan
mempercepat laju proses penuaan.
Ubi jalar merah yang mengandung vitamin A & E berlimpah
dapat mengoptimumkan produksi hormon melatonin. Rajin makan ubi jalar merah
dapat meningkatkan ketajaman daya ingat, kesegaran kulit, dan organ tetap
terjaga. Kombinasi vitamin A (betakaroten) dan vitamin E dalam ubi jalar merah
dapat menghalau stroke dan serangan jantung. Betakaroten mencegah stroke
sementara vitamin E mencegah terjadinya penyumbatan dalam saluran pembuluh
darah, sehingga munculnya serangan jantung dapat dicegah.
Keistimewaan ubi ini juga terletak pada kandungan seratnya
yang sangat tinggi. Bagus untuk mencegah kanker saluran pencernaan dan mengikat
zat karsinogen penyebab kanker di dalam tubuh. Sebagian besar serat ubi jalar
merah merupakan serat larut yang bekerja seperti busa spon. Serat menyerap
kelebihan lemak/kolesterol darah, sehingga kadar lemak/kolesterol dalam darah
tetap aman. Serat alami oligosakarida yang tersimpan dalam ubi jalar merah ini
sekarang menjadi komoditas bernilai dalam produk pangan olahan seperti susu.
Selain mencegah sembelit, oligosakarida dapat memudahkan buang angin. Pada
orang yang sangat sensitif, oligosakarida dapat mengakibatkan kembung. Ubi
jalar merah merupakan umbi-umbian yang mengandung senyawa antioksidan paling
komplit. Selain vitamin A, C, dan E, ubi jalar merah juga mengandung vitamin B6
(piridoksin) yang berperan penting dalam menyokong kekebalan tubuh.
Di luar perkiraan banyak orang ubi jalar merah dengan
kandungan vitamin B6-nya mampu mengendalikan jerawat musiman yang muncul
menjelang menstruasi. Agaknya hampir semua zat gizi yang terkandung dalam ubi
jalar merah mendukung kemampuannya memerangi serangan jantung koroner.
Kesimpulan sebuah hasil penelitian menyebutkan kalium dalam ubi jalar merah
memangkas 40% risiko penderita hipertensi terserang stroke fatal. Sementara
tekanan darah yang berlebihan pun merosot hingga 25 %.
Ø Manfaat Daun Ubi Jalar
Bagi para
pekebun, daun ubi jalar hampir tak ada harganya. Mereka hanya menjual umbi
Ipomoea batatas ketika panen. Namun, bagi penderita diabetes mellitus daun ubi
jalar justru sangat berharga. Daun tanaman itu mampu menurunkan kadar gula
darah. Itulah hasil riset Wahyu Widyaningsih, Apt. M.Si, beserta mahasiswanya,
dari Fakultas Farmasi, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.
Pankreas
memproduksi hormone insulin untuk mengatur metabolisme karbohidrat, menyerap
glukosa darah, lalu menyimpannya sebagai glikogen di hati dan otot sebagai
sumber energi. Namun, pada penderita diabetes mellitus terjadi penurunan sekresi
insulin, penurunan sensitivitas insulin, atau keduanya.
Kekurangan
insulin menyebabkan daya tahan tubuh manurun karena pembentukan zat antibodi
terhambat, sehingga mudah timbul infeksi serta susahnya penyembuhan infeksi
pada penderita diabetes. Oleh karena itu penderita diabetes mellitus,
memerlukan insulin dari luar tubuhnya. Celakanya harga insulin di pasaran
tergolong mahal, mencapai Rp.150.000 per 3 ml. Sebagai alternatif pengobatan
yang murah dan alami, daun ubi jalar bekerja seperti insulin, yakni menurunkan
kadar glukosa darah.
Menurut
Wahyu Suprapto, herbalis di Malang, Jawa Timur, konsumsi daun ubi jalar dapat
mempercepat proses penyembuhan diabetes. Penderita dapat merebus 50 gram basah
daun ubijalar dalam dua gelas air hingga mendidih dan tersisa satu gelas. Atau
dengan mengolah daun ubi jalar menjadi sayur. Saat ini penderita diabetes
mellitus kian meningkat. Pada tahun 2000 tercatat 175 juta jiwa penduduk dunia
menderita diabetes, meningkat menjadi 197 juta jiwa pada tahun 2003.
Angka kematian
akibat diabetes mencapai 3,2 juta orang. Badan Kesehatan Dunia memprediksi
penderita diabetes menjadi 366 juta pada tahun 2030. Masyarakat memang sudah
lama mengenal daun ubi jalar sebagai obat tradisional untuk mengatasi bisul,
penurun panas, maupun luka bakar. Namun, jarang herbalis yang meresepkan daun
ubi jalar kepada pasien diabetes. Herbalis di Depok, Jawa Barat, Bruri
Mahendra, menggunakan daun ubi jalar untuk mengobati luka. Kini daun tanaman
asal Tanjung Yukatan, Meksiko, itu terbukti berkhasiat sebagai antidiabetes
mellitus.
Daun
Ubi Jalar (sweet potato leaves) juga merupakan "jamu" yang
ampuh untuk mengobati DBD (Demam Berdarah Dengue - Dengue Hemorrhagic Fever).
Daun yang digunakan bukan daun singkong, tapi daun ubi jalar.
Cara
penggunaan daun ubi jalar untuk DBD:
· Ambil
pucuk daun ubi jalar sebanyak porsi ikatan sayuran
· rebus
dengan seliter air selama lebih dari 5 menit (godok 1 jam juga boleh)
· Minum
sebagai pengganti air minum, berarti sekitar seliter sehari.
Resep
ini didapat dari Filipina dan sedang populer sekali di sana. Sampai-sampai
beberapa kali menjadi topik seminar kesehatan di sana.
Ø Beberapa
manfaat ubi jalar yang lain
Kekebalan tubuh
Ubi jalar sangat kaya akan beta karoten, antioksidan utama,
serta berbagai nutrisi lain seperti vitamin C, vitamin B kompleks, zat besi,
dan fosfor. Hal ini menjadikan ubi jalar sebagai penguat imun yang hebat.
Peradangan
Ubi jalar mengandung antiperadangan, didukung dengan adanya
betakaroten, vitamin C dan magnesium, maka ubi jalar sangat efektif dalam
menyembuhkan peradangan baik internal maupun eksternal.
Bronchitis
Kandungan vitamin C, zat besi, dan nutrisi lainnya membantu
menyembuhkan bronchitis. Ubi jalar juga dipercaya bisa menghangatkan tubuh
(mungkin karena rasa manis serta nutrisi lainnya).
Arthritis
Kandungan betakaroten, magnesium, seng, dan vitamin B
kompleks menjadikan ubi jalar sebagai pilihan yang tepat untuk mengatasi
arthritis. Air rebusan ubi jalar bisa dioleskan pada persendian untuk meredakan
sakit akibat arthritis.
Kanker
Kandungan betakaroten, antioksidan, antikarsinogen utama, dan
vitamin C, sangat penting untuk menyembuhkan berbagai jenis kanker, terutama
kanker kolon, usus halus, prostat, ginjal, dan kanker pada organ dalam lainnya.
Keseimbangan air
Serat dalam ubi jalar akan membantu menahan air, sehingga
keseimbangan cairan dalam tubuh dapat dipertahankan.
Radang lambung
Ubi jalar menimbulkan efek nyaman di lambung dan usus halus.
Vitamin B kompleks, vitamin C, betakaroten, kalium, dan kalsium sangat efektif
meredakan radang lambung. Selain itu, serat yang dikandung ubi jalar bisa
mencegah terjadinya konstipasi dan penimbunan asam, sehingga akan menurunkan
kemungkinan terjadinya radang lambung. Antiperadangan dan kandungan yang
menenangkan dari ubi jalar juga bisa mengurangi rasa sakit dan peradangan
lambung.
Penambahan berat badan
Ubi jalar mengandung karbohidrat kompleks disertai vitamin
dan mineral yang mudah dicerna. Oleh sebab itu, ubi jalar merupakan sumber
energi dan efektif untuk membangun otot. Bagi Anda yang tidak percaya diri
karena tulang-tulang menonjol ke permukaan kulit, cobalah mengonsumsi makanan
super ini. Cara ini tidak menghasilkan efek samping apa pun sehingga lebih aman
daripada mengonsumsi suplemen pembangun otot.
Keuntungan lain
Ubi jalar efektif menghentikan ketergantungan pada rokok,
minuman beralkohol, serta narkotika tertentu. Selain itu, ubi jalar sangat baik
bagi kesehatan pembuluh darah vena dan arteri. Konsentrasi betakaroten yang
tinggi serta fosfor sangat baik bagi kesehatan mata dan kardiovaskular.
Ø Beberapa resep
pengobatan dengan ubi jalar
Bisul
10 g daun ubi jalar yang masih segar ditumbuk sampai lumat
lalu ditempelkan pada bisul.
Demam berdarah
Satu ikat daun ubi jalar direbus dengan satu liter air,
setelah dingin, saring dan minum air rebusan sebagai pengganti air minum
kira-kira satu liter setiap hari.
Rabun ayam
Setengah kepal ubi jalar merah dicuci bersih dan diparut,
campur dengan 3 sendok makan air masak dan 2 sendok makan madu. Kemudian
diperas dan disaring. Minumlah air ramuan yang sudah disaring tersebut 3 x
sehari sampai sembuh.
Mabuk perjalanan
Ambil ubi jalar secukupnya, cuci bersih, dan makanlah sedikit
demi sedikit selama dalam perjalanan.
Diabetes melitus (kencing manis)
100 g ubi jalar, 15 g kulit labu bligo (benincasa hispida),
dan 50 g biji alpukat direbus dengan 1.000 cc air hingga tersisa 500 cc, saring
dan diminum airnya, sedangkan ubinya dimakan.
Sakit tenggorokan
Minum air seduhan bubuk ubi jalar putih. Bubuk ini didapatkan
dari ubi yang dikeringkan dan ditumbuk hingga halus.
Cacingan dan susah buang air besar
Daun ubi jalar dijus lalu diminum. Dapat juga dilakukan
dengan merebus daun ubi jalar dan meminumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar