REMAJA RESIKO TERKENA PREHIPERTENSI dan HIPERTENSI

Hipertensi atau yang disebut sebagai tekanan darah tinggi oleh sebagian besar orang, bukan sesuatu yang baru di dunia berkembang. Terdapat banyak sumber yang menyebabkan hipertensi. Akan tetapi, yang paling sulit untuk ditangani melibatkan sebuah mekanisme pengaturan khusus yang disebut dengan sistem saraf simpatetik. Perannya dalam tubuh terutama untuk menjaga tekanan darah kita. Sistem ini menghubungkan organ-organ penting seperti otak, jantung, ginjal dan pembuluh-pembuluh darah. Bagi mereka yang menderita hipertensi, saraf renal di sekitar area ginjal cenderung menjadi hiperaktif, menyebabkan dampak yang berkaitan dengan organ-organ lainnya.

orang dewasa muda dengan prehipertensi lebih mungkin dibandingkan dengan tekanan darah lebih rendah untuk memiliki kalsium dalam arteri koroner mereka di kemudian hari. Kalsium koroner adalah penanda aterosklerosis dan serangan jantung prediktor masa depan dan stroke. Orang dengan banyak kalsium dalam arteri koroner mereka lebih cenderung memiliki serangan jantung dan stroke, dan ini mungkin hasil dapat dihindari dengan menjaga tekanan darah rendah ketika Anda masih muda. Semestinya tidak mengalami prehipertensi.karena fungsi jantung masih optimal, tekanan darah remaja ada di kisaran  mmHg.

Fenomena hipertensi meningkatkan resiko gagal ginjal pada usia yang lebih muda yaitu 35 tahun. Sebelumnya gagal ginjal rata-rata di derita pasien berusia lebih dari 40 tahun. Tindakan pencegahan pun terlambat tekanan darah tinggi sering diabaikan remaja. Sebab, tidak ada rasa sakit yang mengacu pada tekanan darah tinggi.

Beberapa Penyebab Darah Tinggi / Hipertensi

1. Salah memilih makanan

Batasi makanan berlemak, makanan asin dan makanan olahan terutama keju tua serta makanan-makanan kemasan.

2. Mengkomsumsi sodium tinggi

Makanan olahan banyak mengandung sodium tinggi yang dapat menyebabkan penimbunan cairan dan memberikan tekanan ekstra pada pembuluh-pembuluh darah. maka hindarilah.

3. Melakukan Diet buruk

Diet boleh dilakukan asal dalam komposisi yang tepat. Diet buruk hanya akan menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi.

4. Kurang makan makanan mengandung serat

Timbunan sampah dan toksin dapat dihilangkan dengan  bantuan serat yang didapat dari air, jus segar, wortel, bit dan semangka.

5. Tidak tahu kondisi yang dapat menyebabkan

Silent killer terjadi jika pembuluh darah kehilangan elastisitas dan jadi rentan cedera, jantung dipaksa bekerja lebih keras untuk memompa jumlah darah yang kaya oksigen dan nutrient ke seluruh tubuh. Konsultasi ke dokter merupakan langkah yang tepat untuk mendeteksi dini.

Beberapa Pantangan Untuk Penyakit Darah Tinggi

1.      Mie Instan, kandungan lemak dan sodium yang cukup tinggi tidak baik untuk kesehatan penderita darah tinggi.

2.      Pilih jumlah kandungan sodium rendah saat membeli makanan.

3.      Hindari cemilan yang asin-asin.

4.      Margarin.

5.      Alokohol.

6.      Kurangi minum susu, walaupun susu merupakan sumber gizi yang utama, tapi lemak jenuh yang terkandung cukup tinggi dan itu tidak baik untuk penderita hipertensi.

7.      Gula. Kandungan kalori dan gula yng tinggi dapat menyebabkan obesitas, dari kelebihan berat badan bisa berakibat pada tersumbatnya aliran darah di jantung sehingga memperlambat kerja darah, tentu hal itu rentan menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi.

8.      Kurangi pemakaian saos yang umumnya memiliki kandungan sodium.

9.      Kentang goreng, kandungan lemak dan sodium pada kentang goreng tentu tidak baik untuk penderita darh tinggi.

10.  Daging merah.

11.  Kurangi konsumsi daging asap.

By. NIKE ARDIAN DWI LARASANTI

            KANKER PARU