STIKes NGUDIA HUSADA MADURA: MOKA (Masa Orientasi Kampus)

MOKA adalah istilah untuk ospek di Ngudia Husada Madura. Moka tahun 2012 ini berlangsung selama kurang lebih seminggu. acara moka tahun ini ditutup dengan malam inagurasi yang sangat menyenangkan.

MOKA adalah acara tahunan Ngudia Husada Madura baik AKBID maupun STIKes. Acara MOKA berisi pelatihan kedisiplinan dan pengenalan kampus kepada mahasiwa baru (maba). Para maba juga dilatih untuk beradaptasi pada situasi kampus yang lebih terbuka dan bebas sehingga butuh bimbingan bagi para maba agar dapat menghadapi situasi yang baru ini dengan baik dan tidak terjerumus pada hal yang tidak diinginkan.

MOKA identik dengan penugasan. Yah, penugasan yang banyak, merepotkan dan terburu-buru.. hehe… Sehingga, ketika mendengar kata MOKA maka akan teringat penugasan. Nah, yang memberi penugasan pada mahasiswa adalah kakak BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa).

Acara MOKA terdiri dari general chek up, acara inti, dan penugasan untuk esok harinya.

Pertama. Pada saat MOKA, para maba diwajibkan membuat sebuah ID card. ID card tersebut berbentuk kapsul dengan panjang 20 dan lebar 33 cm. Tali rafia sebagai pengalungnya. Nah, pengalaman biasanya ID card harus membuat berkali-kali karena salah ukuran. Maklum, udah mendadak infonya, ngerjakannya malem-malem. Selain itu, harus menyelesaikan penugasan untuk esok harinya. Pusing jadinya, haha… Tapi seharusnya disadari bahwa penugasan yang medadak, rumit, dan menuntut ketepatan tinggi tersebut melatih para maba secara tidak langsung agar menjadi mahasiswa yang bertanggung jawab dan disiplin tinggi. Yah walaupun awalnya maba merasa tersiksa (termasuk saya hehe..)Namun, hal tersebut patut disadari manfaatnya. Jadi, nikmati saja………

Yang kedua. Para maba diberikan penugasan yang lumayan banyak dan memutar otak para mahasiswa untuk berkreasi dan berpikir kritis. Penugasan ini sebenarnya secara tidak langsung melatih mahasiswa untuk membagi waktu dan berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah. Kebanyakan mahasiswa merasa terbebani karena para maba belum terbiasa dan merasa mendadak dengan penugasan tersebut. Hal ini juga melatih mahasiswa untuk terbiasa dengan situasi yang mendadak, sehingga ketika menghadapi masyarakat yang tidak menentu, para maba dapat beradaptasi dengan baik dan dapat bersikap serta mengambil tindakan yang tepat dan cepat. Hal ini sesuai dengan profesi yang nanatinya akan dijalani oleh mahasiswa di masa depan, yaitu sebagai perawat yang professional dan bisa beradaptasi dengan situasi dan kondisi yang tak menentu.

Yang ketiga. Acara inti pada saat MOKA diisi dengan berbagai acara misalnya dinamika kelompok, penyampaian materi, pengenalan tentang kampus, dsb. Acara dinamika kelompok berisi tentang permainan yang mengharuskan mahasiswa bekerja dalam tim yang solid dalam memecahkan suatu masalah tertentu. Acara ini bertujuan untuk memupuk kerjasama dalam tim. Dengan adanya acara ini juga membuat hubungan antara maba yang awalnya tidak saling mengenal menjadi saling mengenal dan akrab satu sam lain. Acara penyampaian materi yang diberikan oleh para dosen maupun narasumber yang lain juga menambah wawasan mahasiswa.

Yang terakhir, acara MOKA ditutup dengan malam inagurasi. Di malam inagurasi ini bakat mahasiswa ditunjukkan dengan acara nyanyi, dance, fasion show, dan band. Pada malam inagurasi juga terdapat acara saling salam-salaman antara maba dan para kakak BEM. Ini bertujuan untuk mendekatkan maba dengan kakak BEM yang awalnya terlihat menakutkan menjadi sosok kakak yang saling mengasihi dan menyayangi seperti keluarga sendiri.

Berikut beberapa dokumentasi tentang MOKA 2012

1. Acara General Chek Up yaitu acara pengecekan penugasan.