Kamis, 15 November 2012

MANFAAT KERINGAT BAGI KESEHATAN



Manfaat Keringat Bagi Kesehatan – Keringat merupakan air alami dalam tubuh yang memiliki banyak fungsi. Walaupun banyak yang tidak suka dengan bau keringat, namun banyak manfaat yang didapatkan dengan berkeringat. Sebenarnya keringat kita tidak berbau, yang menyebabkan bau tersebut adalah bakteri yang menempel pada kulit kita. Setiap harinya, anda akan mengeluarkan keringat sekitar 10% dari total air yang anda keluarkan dari dalam tubuh. Berkeringat tidak selalu identik dengan melakukan aktivitas, Anda juga bisa berkeringat tanpa beraktivitas (misalnya keringat dingin). Namun jika anda berkeringat dengan melakukan aktivitas, ini akan berdampak sangat baik bagi kesehatan anda.


Berikut adalah beberapa Manfaat Keringat bagi Kesehatan:

1. Membersihkan Kulit

Anda mungkin tidak menyukai bau keringat, namun pada kenyataannya fungsi keringat adalah untuk menjaga agar kulit anda selalu bersih. Dengan berbagai aktivitas yang anda lakukan setiap hari, melewati jalanan berdebu, asap kendaraan, make up yang tebal, dsb, akan membuat kulit kita menjadi sarang penyakit. Dengan berkeringat, semua debu dan kotoran yang menempel di kulit kita akan hilang secara alami. Dengan berkeringat, kulit juga akan terlihat lebih sehat dan muda.

2. Menstabilkan suhu tubuh

Jika tubuh tidak pernah berkeringat, maka lambat laun akan terjadi penumpukan panas dalam tubuh akibat metabolisme yang terus-menerus. Berkeringat merupakan sinyal alami tubuh ketika mengalami overheating (kelebihan panas). Jika anda melakukan olahraga, metabolisme sangat intens, dan saat itu juga tubuh akan bereaksi dengan mengeluarkan banyak keringat agar suhu tubuh tetap stabil. Ini adalah manfaat keringat yang sangat vital bagi manusia. Karena jumlah keringat sangat dipengaruhi oleh air yang masuk ke dalam tubuh, maka itu sangat disarankan agar anda meminum air putih yang cukup setiap hari.

3. Meredakan demam

Manfaat keringat selanjutnya adalah untuk meredakan demam. Demam sebenarnya mekanisme tubuh untuk melawan datangnya penyakit. Jika anda merasakan demam, anda bisa melakukan aktivitas yang memacu keluarnya keringat. Ini merupakan salah satu cara untuk mengembalikan suhu tubuh. Keringat berfungsi untuk membantu kulit anda tetap aktif, terutama saat musim dingin. Jika anda tidak terlalu suka melakukan aktivitas berat seperti fitness, Anda tidak akan banyak berkeringat. Anda sebaiknya mengubah kebiasaan ini karena berkeringat itu sehat. Manfaat keringat juga bisa anda rasakan dengan melakukan sauna atau spa.

4. Membuang racun dalam tubuh

Anda mungkin sering mendengar istilah detoksifikasi. Keringat merupakan salah satu media untuk membuang racun di dalam tubuh. Racun yang dibuang di dalam tubuh merupakan racun yang berada jauh di bawah jaringan kulit. Semua zat ini akan dikeluarkan melalui pori-pori kulit bersama keringat. Detoksifikasi racun akan membantu meningkatkan sistem imun dalam tubuh, sehingga tubuh bisa lebih tahan terhadap penyakit.

5. Mengurangi stress

Manfaat keringat yang mungkin tidak anda sadari adalah mengurangi stress. Ketika tubuh melakukan aktivitas yang menghasilkan keringat, hormon endorfin dan senyawa kimia lain dalam tubuh akan dilepaskan. Ini akan mempengaruhi mood anda serta mengurangi stress.Melihat dari begitu banyaknya manfaat keringat, anda sebaiknya tidak menghindari berkeringat, justru kalau bisa anda harus berkeringat setiap hari (dengan berolahraga atau melakukan aktivitas lainnya)

Jakarta, Selama berabad-abad, berbagai budaya yang berbeda telah mempromosikan efek berkeringat bagi kesehatan lewat mandi uap dan sauna. Banyak orang percaya bahwa peningkatan suhu tubuh yang memicu keringat bermanfaat bagi kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa berkeringat tidak hanya baik bagi kesehatan, tetapi juga bermanfaat bagi kecantikan dan menjaga berat badan.

        Keringat merupakan sistem pendinginan tubuh alami ketika suhu tubuh terlalu panas, demam atau berolahraga. Cairan keringat sebagian besar terbuat dari air bercampur garam dan sejumlah kecil limbah yang dikeluarkan lewat kelenjar keringat di permukaan kulit. Ketika cairan menempel di permukaan kulit dan mulai menguap, maka proses pendinginan tubuh dimulai.


Keringat adalah hal yang normal bagi setiap orang. Keluarnya keringat merupakan cara tubuh menyeimbangkan suhunya dengan lingkungan sekitar. Pengeluaran keringat juga bisa disebabkan karena adanya aktifitas sehingga meningkatkan metabolisme tubuh.

Namun jika dalam keadaan sejuk serta tubuh tidak melakukan aktifitas, pengeluaran keringat masih tetap banyak, ini mengindikasikan adanya gangguan medis yang disebut hiperhidrosis.Hiperhidrosis dapat terjadi pada beberapa bagian tubuh kita dan tentu saja hal ini dapat mengganggu aktifitas dan seringkali menimbulkan aroma yang tidak sedap. Kondisi ini juga dapat menurunkan rasa kepercayaan diri seseorang terutama saat berinteraksi dalam lingkungan sosial.

Berdasarkan penyebabnya, keringat berlebihan (hiperhidrosis) dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:

Hiperhidrosis Primer

Ketika keringat berlebihan bukan disebabkan oleh kondisi medis atau bukan merupakan efek samping setiap setiap obat. Dalam kasus ini, keringat berlebihan terjadi pada daerah tertentu dan bagian tubuh yang paling sering terkena dampak adalah tangan, kaki, ketiak dan wajah.

Penelitian telah menunjukkan bahwa tanda-tanda pertama dari hiperhidrosis primer sering terdeteksi di masa kecil atau menjelang remaja. Banyak penderita cenderung berkeringat lebih saat istirahat maupun tidur meskipun itu tidak selalu terjadi. Ada juga teori bahwa masalah keringat ini terjadi secara turun-temurun meskipun belum ada penelitian konklusif tentang hal ini.

Hiperhidrosis Sekunder

Jenis keringat berlebihan yang disebabkan oleh kondisi medis dan kadang merupakan efek samping dari obat tertentu. Hiperhidrosis sekunder adalah kejadian yang paling sering dijumpai.

Ada dua perbedaan signifikan lainnya. Pertama, orang yang menderita hiperhidrosis sekunder biasanya berkeringat pada bagian umum dan mengalami keringat berlebihan bahkan saat beristirahat. Kedua, area tubuh yang paling rentan terhadap hiperhidrosis primer seperti tangan,  wajah, ketiak dan kaki.

Berdasarkan lokasi terjadinya, maka hiperhidrosis dapat dibagi atas:

Facial Hiperhidrosis

Hiperhidrosis paling sering menyebabkan wajah seseorang banyak mengeluarkan keringat hingga menetes. Kondisi ini mempengaruhi laki-laki dan wanita dan dapat terjadi di kulit kepala serta wajah.

Facial hiperhidrosis lebih sering terhadi terjadi pada orang-orang yang kelebihan berat badan, atau akibat faktor genetik serta beberapa pengaruh eksternal lainnya seperti rasa malu dan ketika mengalami kegugupan.

Pada tingkatan kritis, facial hiperhidrosis dapat menyebabkan kebingungan akut pada penderita dan biasanya menghindari pergaulan luar untuk mengurangi keringat berlebihan. Beberapa penderita harus membawa handuk wajah untuk mengatasi keringat berlebihan ini.

Hiperhidrosis Aksila

Fenomena kelebihan keringat pada ketiak dikenal sebagai hiperhidrosis aksilaris. Hal ini terjadi ketika sistem saraf simpatik berlebihan dalam mengaktifkan kelenjar keringat di ketiak sehingga produksi keringat menjadi berlebihan. Penderita biasanya menghindari memakai pakaian dengan warna tertentu untuk menyamarkan baju yang basah karena keringat.

Hiperhidrosis Palmar

Hiperhidrosis palmar atau keringat yang berlebihan pada telapak tangan disebabkan oleh kelenjar keringat yang hiperaktif. Seseorang yang terkena sindrom ini akan merasa canggung untuk berjabat tangan atau memegang sesuatu yang peka terhadap air. Kondisi ini bisa menyebabkan tekanan psikologis dan cenderung merasa malu dan kurang percaya diri.

Banyak orang mengalami hiperhidrosis palmar dalam situasi tegang atau menakutkan. Hiperhidrosis palmar ini dapat dideteksi bahkan pada anak usia dini.

Hiperhidrosis Plantar

Hiperhidrosis plantar menggambarkan keringat berlebihan pada kaki dan biasanya berpengaruh juga pada menderita hiperhidrosis palmaris. Salah satu aspek yang paling mengganggu dari hiperhidrosis plantaris seperti munculnya bau apek pada kaki, kutil kaki dan infeksi jamur pada kuku kaki dan menjadi sangat rentan terhadap infeksi bakteri lainnya.



Cara Mengobati Keringat Berlebihan

Untuk mengobati dan mengatasi keringat berlebihan, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Obat topikal dan sistemik sangat baik digunakan dalam pengobatan hiperhidrosis. Pilihan pengobatan lain untuk hiperhidrosis termasuk suntikan iontophoresis dan toksin botulinum.

Hiperhidrosis ketiak dapat diobati dengan gel aluminium klorida, meskipun gel dapat menyebabkan iritasi kulit ringan. Pemberian antiperspirant untuk pengobatan hiperhidrosis palmaris juga dapat dilakukan.

Selain itu, beberapa cara pengobatan keringat berlebihan yang biasa dilakukan:

  • Karena bau yang disebabkan karena berkeringat, deodoran antiperspirant atau yang lain dapat membantu mengatasi masalah akibat keringat.
  • Banyak masalah keringat yang berlebihan yang disebabkan oleh masalah psikologis seperti depresi, stress dan kecemasan. Pada pasien tertentu, pemberian obat-obat penenang (anti-depressants) dapat membantu mengatasi masalah berkeringat.
  • Mengkonsumsi buah anggur atau jus anggur segar setiap hari dalam seminggu dapat membantu mengurangi keringat berlebihan.
  • Minim butter milk sehari-hari, secangkir jus tomat setiap hari dapat membantu mengatasi masalah keringat.
  • Menggosok cuka sari apel pada ketiak Anda untuk mencegah keringat berlebihan serta mencegah bau yang tidak sedap.
  • Yang tak kalah penting adalah menghindari penyebab langsung timbulnya keringat dari faktor eksternal merupakan langkah yang bijak, seperti sinar matahari, cuaca dan suhu yang panas dan sebagainya.

Keringat berlebihan (hiperhidrosis) bukanlah sesuatu yang menyakitkan namun sangat mengganggu penampilan. Oleh karena itu cara mengatasi keringat berlebihan di atas tak ada salahnya untuk di coba jika selama ini anda bermasalah dengan keringat dan akibat yang ditimbulkannya.

Fungsi Keringat Untuk Kesehatan Tubuh


Keringat merupakan cairan yang keluar dari tubuh Anda setiap hari. Saat sedang macet di jalan, ketika sedang melakukan presentasi di kantor, atau ketika menyantap nasi panas dan sambal terasi pedas. Ketika sedang berkeringat, Anda mungkin akan langsung menyekanya dan melapnya dengan sapu tangan atau tissu. Tidak pernah mencari tahu mengapa tubuh bisa mengeluarkan keringat, dan apa fungsi yang tersembunyi dibalik keringat.

Keringat sering kali dikaitkan dengan hal yang jorok dan bau, padahal sebenarnya keringat itu sangat menyehatkan. Dalam jurnal penelitian Experimental Psycology, sebuah penelitian mengenai fungsi keringat telah dilakukan, dan melibatkan kurang lebih 37 orang wanita dan pria. Para sukarelawan tersebut kemudian diminta untuk bersepeda selama satu jam untuk mengukur kuantitas atau jumlah keringat yang dikeluarkan oleh tubuhnya, serta untuk mencari tahu apa efek yang ditimbulkan dari keringat.

Setelah melakukan penelitian, hasilnya cukup mengejutkan, karena menunjukkan bahwa ternyata volume keringat yag keluar dari tubuh seorang pria jauh lebih banyak daripada volume keringat seorang wanita. Hal ini menyimpulkan bahwa tubuh wanita sedikit lebih buruk daripada pria dalam hal mendinginkan tubuh dari panas yag ditimbulkan oleh aktivitas kerja. Karena fungsi keringat adalah untuk menurunkan suhu tubuh yang meninggi sewaktu melakukan aktivitas berat.

Berikut adalah beberapa fungsi lain keringat bagi tubuh:

Mencerahkan Wajah

Keringat memiliki efek pada kebersihan kulit wajah. Keringat di wajah secara otomatis akan membantu mengurangi kotoran menyumbat pori-pori, sehingga dapat mencegah timbulnya jerawat di wajah.

Menyehatkan Sirkulasi

Ketika melakukan aktivitas berat yang memicu keluarnya keringat, maka detak jantung akan berdetak cepat serta sirkulasi meningkat khususnya pada daerah kulit. Saat kelenjar keringat melebar, maka aliran darah ke kulit akan meningkat sehingga memacu sistem sirkulasi.

Melawan Infeksi

Ada banyak jenis bakteri dan jamur yang berbahaya bagi kulit Anda, namun keringat dapat membantu Anda mengurangi bakteri-bakteri tersebut. Selain itu keringat juga ternyata mengandung antibiotik alami yang bisa membunuh bakteri.

Membuang Racun

Ada begitu banyak komponen yang terkadung dalam keringat, termasuk sejumlah kecil metal beracun. Ketika keringat keluar, maka toxin atau racun-racun dalam tubuh juga ikut keluar bersama keringat. Oleh karena itu, orang yang aktif mengeluarkan keringat memiliki tubuh yang lebih sehat dibanding mereka yang jarang mengeluarkan keringat.

Keringat Dapat Menyembuhkan

Apakah Anda tahu mengapa ketika seseorang demam, maka tubuhnya akan mengeluarkan keringat? Tubuh memiliki cara sendiri untuk menyembuhkan diri, dan keringat adalah cara tubuh untuk membangunkan sistem imun agar melawan patogen yang membuat Anda sakit.

Mengurangi Asma

Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Michigan menyimpulkan bahwa tubuh yang mengeluarkan banyak keringat setelah berolahraga, maka akan jauh dari risiko menderita asma.

Jadi, Anda tidak perlu ragu untuk berkeringat, karena berkeringat itu sangat menyehatkan. Hanya saja, Anda harus mengganti cairan yang keluar dari tubuh dengan minum air putih yang cukup, agar Anda terhindar dari dehidrasi

BY:
LUTFIANA
RHINITIS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar